Kamis, 24 Januari 2013

Tangguh


Saya tercium sebagai baja. Bau mati dan bau usang menjadi satu. Hanya api yang bisa mengubah bau saya.
Asap tidak mempan terhadap saja. Asap kepedihan sudah saya hirup sejak lama. Tidak ada gunanya lagi untuk mencoba menghembuskannya pada saya.

Pada malam ini aku hidup. Setengah hidup. Tetapi di mata kalian semua saya akan utuh, karena sudah cukup kalian semua dicabik-cabik oleh hidup. Saya diutus Tuhan untuk kalian lihat utuh layaknya seperti pohon kokoh yang kemah di atas kepala-kepala para manusia.

Saya akan membawa kebahagiaan yang kalian tidak akan kira, Saya akan membawa-nya dengan beban di pundak saya.Saya tidak akan peduli atas seberapa sedikit bagian dari senyum kalian merasuki penyakit di relung saya. Karena dengan desakan yang indah dalam saya akan bertahan.

Bertahan untuk kalian,
untuk hidup,
dan untuk tangan suci Sang Pencipta.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar